Senin, 21 Maret 2016

MANFAAT FOSIL KAYU (PETRIFIED WOOD) UNTUK PSIKOLOGI DAN SPIRITUAL

Kali ini kita akan mencoba menelusuri apakah ada manfaat dari fosil kayu untuk psikologi dan spiritual si pemiliknya, disamping digunakan untuk material yang sifatnya dekorasi ataupun fungsional.

As we know, all the things in this world has a purposely benefits and meanings for human. Jadi Semua hal di dunia ini pada dasarnya diciptakan oleh Tuhan untuk bermanfaat bagi manusia, dan itu berarti termasuk FOSIL KAYU donk ya..??!!

Fosil kayu untuk batu cincin

Kita akan lihat beberapa kutipan dari situs-situs luar negri tentang metafisika fosil kayu.. lets cekidott..

Dilansir oleh www.madagascarminerals.com ,  disitu disebutkan bahwa:

"Many people like to use Petrified Wood to help connect with the energies of the Earth. These Petrified Wood Pieces are a great way for city dwellers to keep the vibrations of nature near in the concrete jungle. Meditation with Petrified wood may take you back to connect with a time when your Spirit was cradled by Nature. Petrified wood encourages people to respect and look after their environment, ever finding ways to live simply, in harmony with the Spirit of the planet. Carry Petrified Wood with you when you feel disconnected from Nature."

Yang mana secara garis besarnya adalah fosil kayu bisa membantu manusia untuk terhubung dengan energi bumi. Meditasi dengan menggunakan elemen fosil kayu ini akan menciptakan daya magnet yang kuat dengan alam sehingga saat kita mengalami kepenatan akan modernisasi, kita akan merasakan kembali kedekatan dengan lingkungan dan alam sekitar.

Selain itu, situs lainnya yaitu meanings.crystalsandjewelry.com juga menjelaskan manfaat fosil kayu sebagai berikut guys:

" Petrified wood is a stone that is good for grounding and stabilizing one's emotions. It is particularly useful in calming survival-based fears. It helps one be practical. It is a stone of business success. Petrified wood is a good stone for general protection. Physically, it is used in crystal healing for the bones, backaches, skin and hair. Petrified wood is also used for past life regressions because of its inherent link with the past"

Yang katanya adalah fosil kayu bisa menstabilkan emosi... selain itu, bisa juga untuk penyembuhan dan perlindungan. Emmm, mungkin sih lebih kepada aspek metafisiknya kali ya..??

Sekarang kita lihat struktur metafisiknya...

Metaphysical guide of Petrified Wood:Primary Chakra: Root, Sacral, Solar Plexus
Astrological sign(s): Leo
Vibration: Number 77
Grounding, Strength, Support 

Fossilized Petrified Wood, which is also known as Agatized Wood, forms when a tree has died and silicon dioxide forms in place of the wood that degrades until there is no wood left, only Quartz. It works with the Root and Third-Eye Chakras to bring wonderful healing energies to both physical and emotional issues. Many people like Petrified Wood for its ancient energies, lending to enhanced past-life work. Petrified wood teaches us patience and helps us to understand how to allow life to evolve in perfection. Working with its grounding energies can encourage one to live life as a spiritual being within this physical realm

Kompleksitas strukturnya emang mendukung sih buat pembentukan emosional manusia.. Karena pembentukannya juga yang membutuhkan waktu hingga jutaan tahun lamanya.. udah dari zaman jurrasic park aja kali ya... :s 

So, buat yang suka akan alam, yang suka meditasi, para pencinta seni alam, para design arsitektur.. Ayo kita mulai mengaplikasikan material fosil kayu ini di dalam kehidupan kita..

Masa orang-orang asia timur (jepang, taiwan, tiongkok, korea) sama orang-orang barat terus yang manfaatin kekayaan SDA di negri ini.. Nah kita melongo aja ngeliatin gitu...? hehehe... :D 


Fosil akar kayu

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi no. dibawah ini:
08112688825
081381374825
artbatugading@gmail.com

Minggu, 20 Maret 2016

Souvenir Batu Alam

Kelanjutan dari Model Souvenir dan plakat sebelumnya. Bagi para pencinta seni, berikut ini kami persembahkan model baru souvenir dari batu alam. Check this OUT!


Model 1


Model 2

Model 3

Model 4


Model di atas hanya mewakili dari produk yang akan dipasarkan. Untuk order bisa dilakukan sesuai pesanan (custom order).

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi no. dibawah ini:
08112688825
081381374825
artbatugading@gmail.com

Kamis, 17 Maret 2016

CANDLE HOLDER PETRIFIED WOOD

Candle holder adalah salah satu item yang digunakan sebagai aksesoris dalam design dekorasi di rumah, restaurant, hotel, cottage, villa, tempat spa, dan lain sebagainya. 

Berikut ini beberapa contoh candle holder yang kami produksi, yaitu:

Model Top Polished


 Model Kotak

Model Bola

Model Kodok





Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi no. dibawah ini:
08112688825
081381374825
artbatugading@gmail.com

SOUVENIR DAN PLAKAT UNIK DARI BERBAGAI BATU ALAM DARI SELURUH NUSANTARA

PLAKAT DAN SOUVENIR



Saat ini sebagai salah satu item yang dibutuhkan oleh masyarakat baik individu maupun kelompok, plakat dan souvenir menjadi salah satu produk yang dirancang sedemikian rupa untuk merepresentasikan ciri khas dari sesuatu yang diwakili,bisa berupa tempat, tokoh, organisasi, instansi, maupun perusahaan. 

Oleh karena itu, kami sebagai pekerja kreasi seni batu alam juga berusaha untuk ikut berkreasi untuk membuat plakat dan souvenir dari batu alam seluruh indonesia. Alasannya yaitu kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah sebuah negri yang memiliki kekayaan dan keberagaman sumber daya batu alam dengan beragam warnanya yang merupakan MASTERPIECE OF ART.

Penggunaan berbagai macam batu alam Indonesia dimaksudkan untuk semakin menebarkan kebanggaan terhadap negri tercinta Indonesia ini dan mewakili Indonesia sebagai penghasil kerajinan batu alam bernilai seni tinggi.

Berikut beberapa contoh produk yang kami buat untuk sekretariat organisasi Komite Olimpiade Indonesia:

Petrified Wood Plakat + Socket Pen


















Papan Nama untuk Sekretaris Jenderal KOI Bpk. Dodi Iswandi

















Plakat dari Batu Suliki khas Sumatera Barat

















Plakat Batu Suliki kristal dari Sumatera Barat

















Plakat Batu Teratai / Sarang Tawon (Corral Fossil)

















Plakat Petrified Wood + Socket Pen

















Plakat Giok Aceh

















Plakat Batu Halmahera



















Dokumentasi di Kantor Sekretariat KOI

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi no. dibawah ini:
08112688825
081381374825
artbatugading@gmail.com

Selasa, 02 Februari 2016

FOSIL KAYU ( CATATAN PRASEJARAH DAN POTENSI)

1. DEFINISI

Fosil ialah sisa tulang belulang binatang atau sisa-sisa tumbuhan dari zaman purba yang
membatu atau yang tertanam di bawah lapisan tanah (Badudu dan Zein, 2001). Suatu benda bisa
disebut fosil apabila memiliki syarat antara lain: merupakan sisa organisme, terawetkan secara
alamiah, pada umumnya padat/kompak/keras, mengandung kadar oksigen dalam jumlah sedikit,
dan berumur lebih dari 10.000 tahun
(Palmer, 2002).

Fosil kayu merupakan kayu yang sudah membatu dimana semua bahan organiknya telah
digantikan oleh mineral (silika dan sejenis kuarsa), dengan struktur kayu tetap terjaga. Proses
pembentukan fosil kayu dimulai dari masukknya air yang mengandung mineral ke dalam sel-sel
pohon melapisi lignin dan selulosa yang membusuk sehingga menjadi batu. Proses
terbentuknya fosil kayu mirip dengan terbentuknya fosil materi lain, yaitu karena permineralisasi
secara kimiawi dan fisika melalui proses yang sangat panjang (Andianto et al, 2012). Fosil kayu
memiliki nilai sejarah yang tak ternilai karena dapat menjadi bukti hidupnya suatu jenis pohon
tertentu pada zaman pra sejarah. Salah satu ciri ditemukannya fosil kayu adalah ditemukannya
produk gunung api tersier. Dari berbagai sumber, fosil kayu yang ditemukan di Indonesia berasal
dari masa miocene sampai pliocene yaitu 25 juta tahun BP (Before Present) sampai 2 juta tahun
BP.



2. PENYEBARAN FOSIL KAYU DI INDONESIA

Fosil kayu telah ditemukan di banyak tempat di Indonesia yaitu di Jawa Barat (Ciampea, Jasinga, 
Leuwiliang, Banten, Sukabumi, dan Tasikmalaya), Jawa Tengah (Banjarnegara dan daerah 
perbatasan antara Sragen dan Karanganyar), Jawa Timur (Pacitan), Kalimantan, Jambi, dan 
Flores. Informasi terakhir, banyak fosil ditemukan di kawasan KHDTK Labanan, Berau, 
Kalimantan Timur oleh tim peneliti dari Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda (Lestari, 
2013). Selain itu, diperoleh juga informasi ditemukannya fosil kayu yang dianggap sebagai 
cultural keystone species di rumah adat Kampung Laitarung, Sumba Tengah (Njurumana, 2013). 
Untuk daerah-daerah lain kemungkinan ada, namun belum diketahui informasi detailnya. 

3. PEMANFAATAN FOSIL KAYU SEBAGAI KERAJINAN KHASANAH INDONESIA

  

Sejak lebih dari 3 dekade yang lalu, fosil kayu telah digali dan sampai saat hanya dimanfaatkan 
sebagai komoditi yang diperjualbelikan baik dalam negeri maupun ke luar negeri (Mandang dan 
Kagemori, 2004). Sampai saat ini fosil kayu di Indonesia masih dimanfaatkan sebagai komoditas 
bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan informasi dari penjual fosil kayu di Leuwiliang, Bogor 
ketersediaan bahan baku fosil kayu sudah semakin berkurang. Hal inilah yang membuat semakin lama nilai ekonomisnya akan SEMAKIN TINGGI karena jumlahnya pun semakin langka.

Demikianlah sedikit ringkasan mengenai fosil kayu atau dalam bahasa inggris disebut petrified wood. Semoga masyarakat Indonesia makin menghargai potensi yang ada di negri ini sehingga sumber daya alam yang ada ini tidak dijarah semua oleh bangsa asing.